Hallo sahabatku,
INFO GADGET DAN TEKNOLOGI, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Review Xiaomi Mi Pad, Pesaing Berat iPad Mini, Kami berharap isi postingan
Artikel Gadget, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
PC Mark Hasil pengujian menggunakan PC Mark
"Petualangan" xiaomi
pun tidak berhenti di industri smartphone saja. Menjelang pertengahan tahun
2015, perusahaan itu mulai menjual tablet pertamanya, Mi Pad, di Indonesia.
Mi Pad sebenarnya sudah diumumkan
di sebuah acara bernama xiaomi New Product Launch Event pada tahun 2014 lalu.
Meski begitu, perangkat tersebut baru masuk ke Tanah Air baru-baru ini.
Mi Pad banyak disebut-sebut
sebagai "kembaran" dari tablet buatan Apple, iPad Mini. Wajar saja anggapan
tersebut muncul sebab Mi Pad memang memiliki desain fisik, bentang layar, dan
juga dukungan resolusi yang sama dengan tablet tersebut.
Nextren beberapa waktu lalu
mendapat kesempatan langsung untuk mencoba Mi Pad selama beberapa hari.
Bagaimana dengan performanya? Apakah ia nyaman digunakan untuk bekerja,
browsing, dan bermain game? Berikut ulasannya.
Desain dan tampilan
Bentuk dari xiaomi Mi Pad
memiliki banyak kesamaan dengan tablet iPad Mini. Bahkan, secara dimensi,
keduanya tidak jauh berbeda. Tablet buatan xiaomi memiliki ukuran 202 x 135,4 x
8,5 mm dengan bobot 360 gram.
Sementara itu, iPad Mini
generasi ketiga hadir dengan dimensi 200 x 134,7 x 7,5 mm berbobot 331 gram
.
Memiliki bentuk yang relatif
sama, kamu tetap dapat membedakan keduanya dengan sangat mudah. xiaomi Mi Pad
tidak menggunakan body berbahan metal, melainkan plastik.
Sebenarnya, tidak ada yang
salah dengan penggunaan material tersebut. Mungkin, penggunaan bahan tersebut
untuk menekan harga dan bobot perangkat.
Akan tetapi, menurut Nextren,
finishing glossy yang digunakan Mi Pad sebenarnya merupakan salah satu
kelemahan dari tablet tersebut. Saat dipegang, ia terasa licin dan berminyak.
Untungnya, perangkat tersebut tetap terasa kokoh sehingga kelemahan tersebut
dapat tertutupi.
Dari segi layar, Mi Pad
memiliki bentang yang sama dengan iPad Mini, yakni 7,9 inci. Resolusi dan
tingkat kerapatan layar pun sama, yakni 2.048 x 1.536 piksel dan 324 piksel per
inci.
Dengan spesifikasi seperti
itu, tidak mengherankan apabila layar Mi Pad mampu menayangkan gambar dengan
tajam, bersih, dan enak untuk dilihat.
Tombol volume dan daya berada
di sisi kanan tablet. Sementara itu, terdapat tiga tombol capacitive di bawah
layar, terdiri dari tombol Back, Home, dan meihat aplikasi yang berjalan.
Menariknya, tiga tombol
tersebut baru akan ketahuan keberadaannya, jika tablet dalam keadaan aktif.
Ketiganya bakal menyala ketika tablet sudah "bangun" dari keadaan
sleep.
Meski membuat tablet terlihat
semakin cantik, menurut Nextren, ketiga tombol tersebut malah menjadi kelemahan
minor Mi Pad. Saat dalam keadaan mati, sedikit sulit untuk mencari letak dari
tombol tersebut. Nextren sampai harus sedikit menebak letaknya.
Kelemahan lainnya, saat
menonton video, Nextren seringkali secara tidak sengaja menekan tombol home.
Untuk diketahui, apabila kamu tidak menekan layar untuk jangka waktu tertentu,
lampu dari tombol tersebut akan padam.
Nah, saat menonton video
secara landscape, jempol tangan seringkali ada di posisi di bawah layar bagian
tengah, persis di bagian tombol home. Oleh karena itu, tombol jadi sering tidak
sengaja tertekan.
Di bagian kiri perangkat,
terdapat sebuah slot kartu. Namun, ternyata slot tersebut tidak ditujukan bagi
kartu SIM, melainkan kartu memori MicroSD. Pengguna dapat memasukkan kartu
MicroSD dengan kapasitas hingga 128 GB di perangkat tersebut.
Sekadar catatan, Mi Pad tidak
dirilis dalam versi GSM, melainkan hanya versi WiFi only saja.
Soal kapasitas baterai, Mi Pad
memiliki daya baterai yang sedikit lebih besar dibanding iPad Mini. Tablet
buatan xiaomi memiliki baterai 6.700 mAh, sedangkan iPad Mini memiliki baterai
6.470 mAh.
Jack audio 3,5 mm berada di
bagian atas tabet. Adapun port micro USB berada di bagian bawah.
Spesifikasi
Dari segi spesifikasi, xiaomi
Mi Pad tampak lebih bertenaga ketimbang iPad Mini generasi 3.
Mi Pad dilengkapi dengan SoC
buatan Nvidia, Tegra K1 2,2 GHz quad-core yang dilengkapi dengan GPU GeForce
Kepler.
Spesifikasi lainnya adalah RAM
2 GB dan media penyimpanan internal 16 GB atau 64 GB yang dapat ditingkatkan
menggunakan kartu Micro SD.
Tablet itu menggunakan kamera
utama 8 megapiksel dengan kemampuan merekam video dengan kualitas 1080p. Di
bagian depan, terdapat kamera 5 megapiksel.
Dengan spesifikasi seperti
itu, seharusnya Mi Pad dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti
browsing, mendengar musik, dan menonton film. Menggunakan GPU buatan Nvidia, Mi
Pad sudah bisa digunakan untuk memainkan game dengan detail grafis yang tinggi
sekalipun.
Adapun iPad Mini 3 dilengkapi
dengan SoC Apple A7 Cyclone 1,3 GHz dual-core yang dilengkapi GPU PowerVR quad-core.
Ia juga dipersenjatai RAM DDR3 1 GB dan media penyimpanan 16 GB, 64 GB, dan 128
GB tanpa adanya dukungan port kartu micro SD.
Sedangkan, iPad Mini 3
memiliki kamera utama dengan resolusi 5 megapiksel dan kamera depan 1,2
megapiksel.
Perangkat ini berjalan di
sistem operasi Android 4.4.4 yang dipercantik dengan tampilan antaramuka MIUI
6.
Bagaimana jika Mi Pad digunakan untuk bekerja?
Dalam beberapa hari
penggunaan, Nextren merasa Mi Pad sangat nyaman untuk digunakan bekerja.
Pekerjaan yang menuntut kami untuk banyak mengetik, sangat terbantu dengan
tablet tersebut.
Karena ukuran layarnya yang
tidak terlalu besar, jari jempol masing-masing tangan bisa dengan mudah
menjangkau bagian tengah layar. Artinya, semua tuts keyboard virtual bisa
diraih dengan mudah.
Dalam posisi landscape,
keyboard virtual akan menyesuaikan diri dengan posisi tersebut. Desain keyboard
akan berubah dengan ukuran tuts yang lebih besar dari posisi potrait. Hal
tersebut menambah nyaman pengetikan di Mi Pad.
Namun, apabila kamu tidak
terlalu suka mengetik menggunakan keyboard virtual, kamu bisa saja menggunakan
keyboard bluetooth. Perangkat ini sdah dilengkapi dengan Bluetooth untuk
aktivitas tersebut.
Mi Pad sendiri berjalan di
sistem operasi Android 4.4.4. Berjalan dengan basis Android, tentunya kamu bisa
dengan menemukan dengan mudah aplikasi untuk keperluan pekerjaan, seperti
Simple Note dan Google Docs.
Bagaimana dengan entertainment?
Dengan resolusi layar yang
tinggi, 2.048 x 1.536 piksel, Mi Pad dapat menampilkan gambar dengan sangat
baik. Alhasil, tablet ini terasa sangat nyaman untuk digunakan menonton video
dengan resolusi Full HD sekalipun.
Sayangnya, speaker yang ada
masih terasa kurang nendang. Memang volume yang dihasilkan bisa sangat kencang,
tapi masih terasa kurang mantap.
Untungnya, hal tersebut tidak
terlalu begitu mengganggu saat bermain game, tetapi tidak untuk mendengarkan
musik dan menonton film. Disarankan untuk menggunakan headphone atau earphone
saat melakukan kedua aktivitas tersebut.
Untuk masalah grafis, Nvidia
memang jagonya. Oleh karena itu, tidak heran apabila ia mampu menjalankan game
dengan baik.
Nextren mencoba game balapan
Asphalt 8 untuk mengujinya. Hasilnya, balapan terasa lancar dan tidak ada lag
yang terasa.
Saat dicoba memainkan game
Minion Rush, yang juga memiliki grafis tinggi dan permainan cepat, perangkat
ini pun dapat menjalankannya dengan sangat baik.
Performa
xiaomi Mi Pad dengan SoC Tegra
K1 2,2 GHz quad-core yang dilengkapi dengan GPU GeForce Kepler, dan RAM 2 GB,
memiliki performa yang sangat tinggi, lancar, dan bebas lag saat digunakan.
Skor benchmark yang dihasilkan
pun sangat mengesankan. Seperti terlihat dalam screenshot berikut ini.
Satu hal yang harus diingat, Mi
Pad memiliki sebuah mode yang disebut sebagai "Performance". Dalam
mode ini, perangkat akan dipacu dalam performa tertingginya. Nilai di bagian
kiri merupakan hasil pengujian dalam mode tersebut.
Sementara itu, hasil yang
didapatkan dalam mode standar memang lebih kecil, tetapi tidak terlalu jauh.
Nilainya pun masih dalam taraf cukup tinggi.
Kamera
Sebagai sebuah tablet, Mi Pad
mampu menghasilkan gambar dengan cukup baik. Saturasinya tidak berlebih, meski
detailnya terasa sedikit kurang.
Komentar
Posting Komentar