Hallo sahabatku,
INFO GADGET DAN TEKNOLOGI, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Ini akibatnya Jika Kita Keseringan Main Gadget, Kami berharap isi postingan
Artikel Gadget, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Ini adalah eranya kita menghabiskan banyak waktu dengan memandangi layar komputer, termasuk gawai atau gadget.
Tetapi, tetaplah bijaksana mengatur waktu agar tidak sampai berlebihan. Bagian tubuh yang paling nyata terkena dampak dari kebiasaan itu adalah mata.
Baca: Hujan Turun di Fan Fest Moskow Tepat Setelah Gol Bunuh Diri Mario Mandzukic
Anda mungkin menyadari mata yang terasa lelah dan juga pusing setelah berjam-jam menatap layar komputer.
Para ahli menyebutnya dengan sindrom penglihatan komputer atau kelelahan mata digital.
Dilansir dari Huffingtonpost.com, selain durasi pemakaian yang lama, sindrom penglihatan komputer juga terjadi akibat penerangan yang buruk, cahaya yang menyilaukan dari layar, serta postur tubuh yang buruk.
Sindrom tersebut juga akan memicu mata kering. Menurut penelitian, kita berkedip 66% lebih sedikit saat sedang menatap layar gawai, sehingga mata pun kering atau seperti sensasi terbakar.
Walau gawai menyebabkan mata lelah, tetapi ternyata bukan pemicu gangguan penglihatan rabun jauh atau mata minus.
Memang saat ini jumlah orang yang menderita rabun jauh semakin banyak, termasuk anak-anak, tetapi para ahli belum yakin jika penyebabnya adalah penggunaan gawai.
Menurut Melanie A Schmitt, dokter spesialis mata dari Universitas Wisconsin, AS, saat mata kita bekerja melihat jarak dekat (misalnya membaca artikel di situs atau melihat Instagram), agar penglihatan fokus maka otot-otot kecil akan bekerja dengan mengubah lensa mata.
"Terlalu lama melakukan pekerjaan jarak dekat untuk mata dapat menyebabkan kelelahan pada mata. Tetapi apakah ini murni karena layar komputer masih belum jelas," kata Schmitt.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi rabun jauh, misalnya genetik, terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, bahkan juga irama sirkadian tubuh.
Penelitian jangka panjang mengenai efek gawai pada kesehatan mata juga masih terus dikembangkan.
Studi terbaru pada tikus menyebutkan, cahaya LED seperti yang dipakai di layar komputer bisa merusak retina mata. Tapi, belum tentu hasilnya sama pada manusia.
Sementara ini para ahli masih menyebutkan bahwa gawai hanya memicu mata lelah dan juga rasa pusing.
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada mata atau pun kelelahan, selalu ikuti rumus 20-20-20: Setiap 20 menit lakukan jeda selama 20 detik dengan menatap jauh yang berjarak sekitar 20 kaki.
Anda juga bisa mengatur cahaya di layar komputer agar tidak terlalu terang. Bila perlu, gunakan tetes mata untuk mengatasi mata kering.
Penulis: Lusia Kus Anna
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keseringan Main Gadget Bisa Bikin Mata Minus? Berikut Pendapat Ahli, http://www.tribunnews.com/kesehatan/2018/07/16/keseringan-main-gadget-bisa-bikin-mata-minus-berikut-pendapat-ahli?page=2.
Editor: Malvyandie Haryadi
Komentar
Posting Komentar