Hallo sahabatku,
INFO GADGET DAN TEKNOLOGI, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Google & Harvard Gunakan AI untuk Prediksi Gempa Susulan, Kami berharap isi postingan
Artikel Tekno, ini bisa bermanfaat buat kita semua.
Selengkapnya : Klik Disini
Para ilmuwan dari Harvard serta Google sudah mendesain metode untuk memprediksi lokasi gempa susulan bisa terjadi. Mereka menggunakan_dengan metode jaringan saraf yang terlatih bisa juga kecerdasan buatan alias Artificial Intelligent (AI).
Menurut engadget.com, Jumat (31/8/2018) para peneliti memberi umpan jaringan dengan data seismologi historis dari kurang lebih 131.000 gempa mutlak serta gempa susulan.
Hasilnya metode ini nyatanya lebih seksama memprediksi lebih dari 30.000 gempa mutlak serta gempa susulan dari data independen, lebih seksama daripada cara-cara sebelumnya bagai metode ramalan Coulomb.
Itu itu disebabkan karena metode AI mengambil berbagai sudut pergeseran yang menekankan pada perhitungannya, ketimbang pendekatan tunggal Coulomb.
Kendati demikian metode prediksi ini belum siap untuk diluncurkan. Para ilmuwan mencatat bahwa studi mereka cuma menghitung satu tipe pemicu guncangan waktu membikin prediksi (perubahan tegangan statis), daripada memperhitungkan perubahan tegangan statis serta dinamis.
"Kombinasi perubahan tegangan statis serta dinamis menyebabkan distribusi spasial gempa susulan yang tak sama dari pola yang dikarenakan oleh perubahan stres statis saja," tulis Jurnal Sains Nature.
Lalu ada fakta bahwa metode ini tak memperhitungkan kesalahan yang kompleks waktu membikin prediksi. Jurnal sains ini membahas kekurangan ini sebagai berikut:
"Ini bisa membahas mengapa penulis tak menonton bukti kesalahan kurangnya gempa susulan dekat, yang dikarenakan oleh penurunan keseluruhan tegangan, terlepas dari fakta bahwa fitur ini gampang terkesan dalam situasi di mana data serta keadaan memungkinkannya untuk diamati dengan jelas".
Terlepas deri adanya kritik tersebut, metode ini merupakan awal yang menjanjikan. Mengingat sifat dari bagaimana manfaat jaringan saraf bisa juga AI, petunjuk ini bakal berubah lebih bagus dengan lebih tak sedikit pengujian serta waktu tambahan.
Teknologi kecerdasan buatan terbukti terus maju. Bahkan teknologi AI milik Google ini diklaim bisa memprediksi umur serta kematian manusia.
Sebagai manusia yang percaya bakal adanya Tuhan, pasti semua orang bakal berbicara umur bisa juga ajal cuma Tuhan yang tahu. Hinggadititik ini kami semua pasti sepakat.
Namun suka tak suka serta percaya tak percaya, tingkat keakuratan teknologi AI besutan Google yang bisa memprediksi umur manusia bisa juga kematian ini diklaim mencapai 95 persen.
Kemampuan Google AI tersebut dihadirkan di jurnal Nature.com yang dibangun oleh tim di bawah kepemimpinan Albin Rajkomar serta Eyal Oren. Algoritma AI Google mengumpulkan serta mendalami tak sedikit data catatan medis.
Sumber: Engadget
Komentar
Posting Komentar