Kominfo: Ada 3 Tipe Pelaku Penyebaran Hoaks

Hallo sahabatku, INFO GADGET DAN TEKNOLOGI, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Kominfo: Ada 3 Tipe Pelaku Penyebaran Hoaks, Kami berharap isi postingan Artikel Tekno, Artikel Trik, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Saran Artikel :



Telset.id, Jakarta – Peredaran hoaks di dunia maya telah lumayan mengkhawatirkan. Itu disebabkan itu disebabkan karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merasa butuh untuk membahas  tentang 3 tipe orang yang seringkali menyebarkan informasi tipe ini.

Dilansir Telset.id dari laman resmi Kominfo pada Senin (14/01/2019), Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu berbicara apabila di Indonesia tersedia tiga tipe pelaku penyebaran hoaks yang bisa memunculkan perpecahan dan perselisihan di tengah kehidupan masyarakat yang amatlah pluralis. Ketiga tipe tersebut meliputi orang yang seadanya dalam menggunakan_dengan internet; kaum terdidik yang mempunyai kadar intelektualitas dan mempunyai kepentingan; dan orang yang menyebarkan hoaks demi uang.

"Dalam konstruksi pemahaman hoaks, tipe pertama merupakan orang yang seadanya menggunakan_dengan internet, mereka berpikir bahwa semua informasi di internet merupakan benar adanya," kata Ferdinandus.

Ferdinandus menyatakan tipe bagai ini biasanya tak jarang dijumpai di kalangan orang yang lebih tua bisa juga orang polos. Umumnya mereka ikhlas menyebarkan informasi bohong itu itu disebabkan karena cepat terpengaruh dan tak lebih mempunyai performa untuk mengklarifikasi menggunakan_dengan internet.
 

Sementara tipe yang kedua kata Ferdinandus, justru dinobatkan bagi kaum terdidik yang mempunyai kadar intelektualitas tinggi, cuma saja atas dasar kepentingan dan dengan tujuan menjatuhkan lawan politiknya jadi turut bangga menyebarkan hoaks.

"Mereka tahu bahwa itu berita bohong, itu tergolong hoaks, bisa memunculkan kegaduhan di masyarakat tapi itu disebabkan karena hoaks itu mendukung keyakinannya, mendukung opsi politiknya bahkan bisa memusuhi lawannya, maka mereka melakukan perbuatan itu," ucap Ferdinandus.

Menurutnya, di Indonesia cenderung tak sedikit kalangan pendidik, elite politik sampai  publik figur mempunyai karakteristik tersebut. Ferdinandus menyayangkan perilaku kalangan terdidik dalam menyikapi hoaks yang bisa memicu konflik dan isu SARA di Indonesia.

Ia berharap kaum pendidik lebih mengedepankan etika dan moral dalam memberi tau informasi ke ranah publik.

"Tipe yang ketiga itu orang yang tahu informasi hoaks tapi masih disebarkan itu disebabkan karena bernilai uang, kami tahu bahwa konten-konten Youtube terus kontroversi. Itu disebabkan itu disebabkan karena saat/ketika di klik, terus tak sedikit orang juga mengklik, maka disitulah duit mengalir, ada dollar yang mengalir di situ," kata Ferdinandus.

 Ferdinandus  Setu mengingatkan terhadap seluruh masyarakat Indonesia bahwa Kemenkominfo dan segenap pemerintah maupun lembaga-lembaga terkait tak memberikan keringanan terhadap pelaku penyebar hoaks sebagaimana yang telah diatur dalam UU ITE Pasal 28 ayat 1. [NM/IF]

Artikel Kominfo: Ada 3 Tipe Pelaku Penyebaran Hoaks dan informasi teknologi terkini lainnya bisa Kamu dapatkan di Telset. 
Oh ya sebelum lanjut mungkin anda juga tertarik artikel berikut ini:

Saran Artikel :


Komentar

LC FOTOKOPI MELAYANI ;


SPONSOR