Pendiri WhatsApp Ajak untuk Hapus Facebook

Hallo sahabatku, INFO GADGET DAN TEKNOLOGI, Kita jumpa lagi Pada Artikel ini. Pada hari ini , saya telah siap membagikan artikel sederhana buat anda. Yang anda baca kali ini dengan judul Pendiri WhatsApp Ajak untuk Hapus Facebook, Kami berharap isi postingan Artikel Tekno, ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Telset.id, Jakarta – Seorang pendiri WhatsApp, Brian Acton, kembali melayangkan kritik terhadap Facebook. Bahkan, ia kembali menyuarakan ajakan terhadap para pemakai untuk hapus Facebook bisa juga Delete Facebook.

"Hapus Facebook, ok?," terangnya waktu berkata dalam suatu  seminar dengan para mahasiswa di Stanford University, bagai dikutip Telset.id dari Fortune, Jumat (15/3/2019).

Acton keluar dari Facebook pada akhir 2017. WhatsApp dibeli Facebook jadi ia pernah berubah tahap dari perusahaan itu. Sehabis keluar, ia mengampanyekan ajakan Delete Facebook melewati akun Twitter.

 

Acton merasa sedih itu disebabkan karena Facebook rela mengorbankan privasi pemakai demi mendulang untung. Ia dulu membiarkan WhatsApp dibeli oleh Facebook supaya para pegawai memperoleh kesejahteraan.

"Saya punya 50 pegawai kala itu. Saya wajib memikirkan hidup mereka. Saya wajib pula berpikir mengenai para investor. Saya tidak punya kuasa penuh untuk berkata tidak. Semua wajib terjadi," papar Acton.

Facebook lantas menargetkan WhatsApp meraup untung besar. Namun, Acton menentangnya. Era Acton, WhatsApp punya model monetisasi, setiap pemakai bayar USD 1 untuk menggunakan layanan per tahun.

"Cara tersebut dianggap tidak menghasilkan uang besar. Apabila kalian punya 1 miliar pengguna, pendapatan hanya USD 1 miliar per tahun. Uang sekecil itu tidak diharapkan oleh Google serta Facebook," cetus Acton.

 

Sebelumnya, Dua bos Facebook mengundurkan diri pada Kamis (14/03) kemarin. Raksasa media sosial ini kehilangan Chief Product Officer Facebook, Chris Cox serta Vice President WhatsApp, Chris Daniels.

Mundurnya dua petinggi Facebook ini terjadi satu minggu sehabis CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyebutkan bahwa mereka bakal fokus pada software pengirim pesan pribadi serta konten sementara.

Zuckerberg meyakini bahwa para pemakai Facebook bakal lebih tidak jarang untuk mengirimkan pesan melewati software messaging daripada mengunggah konten ke beranda Facebook mereka. (SN/FHP)

Selengkapnya : Klik Disini

 

Oh ya sebelum lanjut mungkin anda juga tertarik artikel berikut ini: